Thai Tea

Sejarah singkat Thai Tea


Thailand yang didirikan pada pertengahan abad ke 14 merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dikuasai oleh Bangsa Eropa. Walaupun dari sudut pandang sejarah Thailand tidak pernah menjadi negara peminum teh, tetapi Thai tea telah menjadi minuman umum yang digemari oleh warga Thailand.
Thai tea sendiri terdiri dari teh hitam dengan bunga lawang (star anise), pewarna makanan, campuran rempah-rempah serta susu kental manis. Thai tea disuguhkan secara panas atau dengan tambahan es.
Sejarah singkat Thai tea dimulai dari sebagian kecil pasukan nasionalis Chiang-kai Shek di Yunnan terpisah dengan pasukan utamanya pada tahun 1949. Terisolasi, namun tidak gentar, pasukan ini kemudian memimpin gerilya serta melanjutkan serangan terhadap para komunis. Mereka dipaksa untuk keluar Burma menuju Thailand Utara. Selama berpuluh-puluh tahun, mereka melakukan operasi illegal di wilayah segitiga emas: penyelundupan narkoba serta perdagangan gelap. Akhirnya melalui edukasi yang ditawarkan pemerintah, generasi baru imigran berasimilasi secara kultur dan ekonomi ke dalam masyarakat Thai. Penanaman teh merupakan salah satu dari pilihan yang legal.
Berasal dari Provinsi Yunnan, secara alami menanam dan membuat teh menjadi salah satu kegiatan ekonomi yang dipilih oleh penduduk baru Thailand ini. Tanaman teh pertama diimpor dari China dan Taiwan untuk ditanam pada dataran tinggi Chiang Mai pada akhir tahun 1980. Hari ini, kawasan di Thailand Utara tersebut telah menjadi lumbung utama yang menghasilkan teh.

Resep Thai Tea sederhana 

Ingin mencoba membuat Thai tea-mu sendiri? Kamu bisa mencoba membuat Thai tea-mu sendiri dengan cara berikut ini.

Manfaat Thai Tea bila diminum secara teratur 
1. mengurangi alergi 
2. mencegah asma
3. mencegah dan memerangi kanker 
4. mengusir stres
5. menghilangkan mata panda 
6. andalan untuk diet
7. mengembalikan mteabolisme tubuh 
10. mengurangi risio stroke

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer